CVT itu apa
sih????
Akhirnya dengan hasil usahaku sendiri,
searching dengan bantuan Om Google, aku mendapatkan informasi yang aku
butuhkan.
Apa itu CVT???
CVT (Continously Variable Transmission)
merupakan alat penggerak otomatis pada motor automatic. Bagian CVT ini
merupakan bagian yang meneruskan putaran dari engine / mesin ke bagian roda
belakang. CVT bisa juga disebut sebagai sabuk karet pengganti rantai pada
sepeda motor matic.
Aku baru tau kalau CVT ternyata memerlukan
perhatian khusus lho Selama ini aku pakai motorku hanya asal pake, yang
penting motornya jalan, rodanya muter en aku bisa tetap menjaga keseimbangan di
jalan raya.
Ada banyak sumber-sumber kerusakan pada
sistem CVT.
1.
Kebiasaan buruk pengendara yang membuka handle gas
secara spontan, stop & go!
Kebiasaan ini
sungguh sangat menyiksa kinerja buka-tutup pulley,
gesekan belt, dan roller indikasi kerusakan ini adalah,
ketika motor dari keadaan diam kemudian ber
akselerasi maka terdengar suara kasar dan
gerakan roda belakang tersendat bergetar,
hal itu dikarenakan roller aus,
bentuknya sudah tidak bulat.Alangkah baiknya sesuaikan riding
style dengan memutar handle gas dengan bijak,
ulur hingga rpm naik secara perlahan jangan langsung full
thortle/ kontan.
2. Tidak pernah melakukan perawatan rutin pada sistem
CVT
Perlu diperhatikan bahwa cvt wajib dilakukan perawatan (
cleaning & greasing),
sistem cvt merupakan transmis kering &
tidak tertutup, oleh karenanya kotoran, debu, bahkan air
bisa masuk (jika kebanjiran)
So, kita harus melakukan cleaning filter
pada block CVT dengan membuka cover cvt,
kemudian bersihkan saringan busa dari debu2 dan
kotoran..
3. Motor matic yang
terendam banjir
Jika motor matic anda
pernah terendam banjir, segera lakukan perawatan CVT di
bengkel / bongkar CVT dan cleaning semua part
yg terendam air untuk menghindari korosi,
dan greasing/pemberian stem vet yg baru pada saft2 pulley
,cek juga seal2 pulley apakah ada yang bocor,
karena seal
ini sangat penting peranannya menjaga grease
tetap melumasi saft dalam pulley, jika seal
bocor maka saft kering dan
terancam korosi atau bahkan aus/ patah,
biasanya komponen yang terserang adalah saft aus,
sheeave / selubung saft retak / berlubang dan slot
untuk roller / ball coak,
jika sudah seperti ini maka gerakan pulley akan goyang dan
pulley bekerja ekstra berat ubtuk mengembang,
ujungnya penurunan kinerja cvt &
ongkos perbaikan dan penggantian part yang
mahal alangkah baiknya hindari genangan air yang
dalam saat anda mengendarai motor matic.
4. Umur belt yang sudah tua
Merupakan faktor penyebab menurunnya kinerja tranmisi matic,
lakukan penggantian belt setidaknya setiap 25000km,
atau lihat kondisi fisik permukaan belt,
karena jika sudah longgar, aus,
atau retak akan membahayakan pengendara jika sewaktu-waktu putus di
jalan
5. Selalu cek dan
ganti secara periodik oli tranmisi gear reduksi
Oli gardan,
pada umumnya matic ber cc kecil di
indonesia kapasitas oli gardan = 100 cm3 / 0,1 liter
jangan sampai kehabisan oli karena akan merusan gear2 reduksi,
dan kehancuran lah yang bakal juragan alami
Nah itulah beberapa info yang aku dapet
dari internet. Semoga bermanfaa.
Komentar
Posting Komentar